1

dua puluh enam juni yang menyebalkan...

Kamis, 25 Juni 2009.
Sebel...karena hari ini matahari tak sempat membangunkanku
Sebel...karena hasratku kalah dengan nyaliku
Sebel...karena aku masih terpuruk dalam keegoanku
Sebel...karena harus bersitegang leher dengan si parah
Sebel...karena masih ingat bintang nan jauh disana
Sebel...karena kertas putih itu masih putih hingga saat ini
Sebel...karena hari yang mengingatkanku akan semua kelalaianku

sebellllllllllllllllllll....!
Leia Mais...
0

dan akhirnya....

dan pada akhirnya...
dia benar-benar lupa akan muara hidupnya
dan aku pun akan lupa pada siapa yang mendambaku
padahal,
mulanya ada setitik merah yang mencoba merebah
sebersit iba yang mulai melaksa menjadi cerah
inginkan dia namun tak berharap jauh untuk mengisi kosongnya
hanya purnama yang aku tahu
yang akhirnya turut mengerti
bahwa aku belum bisa menerimanya
ada atau tanpa rasa...
Leia Mais...
0

AKU DAN NAMA MEREKA

Kamis, 18 Juni 2009.
Manusia,
Itu mereka
Cerah
Jenaka
Abadi melaksa

Jera,
Itu aku
Gundah
Jengah
Terlena menua

Bukankah hidup sebuah pilihan
Hitam atau putih, putih atawa hitam
Sedangkan nyawa milik Tuhan
Lalu…
Bolehkan kita menunjuk rasa yang bersalah
Menuduh manusia neraka cinta

Hidup memang sebuah undian
Menang atau kalah, kalah atawa menang
Padahal menangis adalah kemenangan yang tak pernah mendua
Tawa mereka hanyalah bayangan
Keinginan tawar untuk selalu senang

Aku,
Bukanlah mereka
Begitu pula sebaliknya
Hanya menyerah pada muara
Hanya ego yang terus bertahta
Akan manusia yang tak pernah bernama ……..
Leia Mais...
0

Maka, maafkanlah aku……

Bila bicara tentang kebohongan………
Maka akulah yang berusaha menghindarinya sejauh mungkin

Bila bicara soal kebodohan……………
Maka, hanya akulah diantara semua yang memilikinya

Bila bicara kemana ketiadaan……………
Maka, akulah yang mencoba mencari dan menemukan

Bila bicara semua keinginan……………
Maka, hanya aku yang berkeinginan lebih untuk mewujudkannya

Bila bicara mengapa kau selalu diam………..
Maka, aku akan menjawab karena tak pernah ada yang mendengar

Bila bicara darimana asal kehilangan………
Maka, aku dan semua pernah mencoba mempertahankan

Bila bicara cinta……
Maka, aku biasa berkata "maafkanlah aku, karena tak pernah bisa mengartikannya"
Leia Mais...
0

senengnya....

Jumat, 05 Juni 2009.
melihat tawa jenaka bapak...
menyimak petuah ala tua sang kakak...
menyambut tangan adik-adik dengan riak pesona...
menatap matahari yang tak lagi terasa panas...
Leia Mais...

Po.Pu.Ler

 
A S!mpl3 wOmaN © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |